Disebutkan Maho, gempa besar tersebut memang tidak sampai membuat Tokyo rusak parah. Namun semua fasilitas dan infrastruktur otomatis mati. Ponselnya tidak bisa digunakan untuk berkomunikasi, begitu juga dengan telepon kantor. Beruntung, internet masih aktif dan dia pun mengakses Facebook melalui iPhone-nya.
"Ketika mengecek Facebook Cavalier, rupanya dia melakukan hal yang sama. Suami saya tinggal di Saitama sepanjang malam," ujarnya.
Disebutkannya, Facebook menjadi satu-satunya cara berkomunikasi diantara mereka berdua dan banyak warga Jepang lainnya yang melakukan hal serupa. Selain Facebook, banyak juga yang memanfaatkan Twitter.
"Ini menjadi satu-satunya cara, maka kami terus menggunakannya," tandasnya.
( rns / fw )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar