"Tidak ada isu teknis dari sisi kami, kami telah mengeceknya dengan ekstensif. Ini adalah blokir dari pemerintah yang didesain secara hati-hati sehingga masalah kelihatannya ada di Gmail," demikian pernyataan Google.
Juru bicara Google memaparkan, user di China melapor kerap mengalami masalah ketika coba mengakses Gmail. Ini terjadi sejak akhir Januari lalu. Pengguna sukar masuk homepage Gmail maupun mengirim email. Menurut Google, sistem pemblokiran ini cukup canggih.
Bukan kali ini saja raksasa internet itu terlibat masalah dengan pemerintah China. Tahun lalu, Google terpaksa meminimalkan operasi bisnisnya di China karena tidak mau memenuhi ketentuan pemerintah untuk menyensor hasil pencarian.
Dikutip detikINET dari Press Association, Senin (21/3/2011), China memang sangat ketat dalam mengontrol internet. Pemerintah negeri Tirai Bambu itu tidak segan memblokir layanan situs-situs populer seperti YouTube, Facebook sampai Twitter.
( fyk / ash )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar