Teknologi dan pengalaman negara-negara maju ini, lanjut Tifatul, bisa diadopsi dan dijadikan bahan untuk meningkatkan kemampuan Indonesia menangani bencana.
"Teknologi dan pengalaman mereka bisa kita jadikan bahan belajar. Seperti apa koordinasi, komunikasi dan teknologinya," jelasnya.
Indonesia menjadi tuan rumah dalam penyelengaraan event ini. Manado dipilih menjadi pusat kegiatan yang diikuti oleh negara-negara ASEAN, Amerika dan beberapa negara lainnya.
Dalam kegiatan ini, Telkomsel ditunjuk sebagai penyedia layanan telekomunikasi dan broadband. Tak main-main dalam mendukung acara ini, Telkomsel menggelontorkan dana sebesar Rp 20 miliar. Sebanyak 20 BTS baik yang mobile ataupun permanen dipasang oleh Telkomsel.
"Kita pasang 20 BTS untuk menjamin layanan telekomunikasi dan broadband di Manado. Kita tidak mau malu-maluin Indonesia sebagai tuan rumah," ungkap Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno.
( afz / ash )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar