Kebiasaan Evelyn Guzman, nama pengemudi tersebut, terungkap setelah muncul laporan dari pengemudi bus lainnya yang dipasangi CCTV. Sopir dan para penumpang di bus tersebut mengeluhkan, bus yang dikendarai Guzman melaju serampangan dan mengancam kendaraan lain yang ada di sekitarnya.
Dikutip detikINET dari Cellular News, Senin (21/3/2011), tim investigasi menilai wanita berusia 47 tahun asal Connecticut, Amerika Serikat ini telah lalai dan melakukan perbuatan yang tak hanya akan mencelakakan dirinya tetapi juga orang lain.
Dikatakan Deputi Kepolisian Connecticut, Michael Harry, pihaknya juga menerima laporan dari orangtua yang anaknya menjadi penumpang bus yang dikemudikan Guzman, mengklaim bahwa putrinya kerap pulang ke rumah dengan luka memar di tangan dan lengan. Memar ini disebabkan hantaman di dalam bus yang berjalan ugal-ugalan.
Hasil investigasi juga menyebutkan, Guzman diketahui mengirim dan menerima 1.068 SMS sambil mengemudi, pada April hingga Mei 2010.
Kebiasaan mengirim SMS sambil mengemudi memang menjadi masalah serius. Di beberapa negara, kegiatan ber-SMS sambil mengemudi mulai 'diharamkan'. Di Indonesia sendiri, khususnya di Jakarta, sejak beberapa bulan lalu mulai diberlakukan razia untuk menindak pengemudi mobil atau motor yang ber-SMS sambil menggunakan ponsel.
( rns / ash )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar