Disebutkannya, Junkyard Jumbotron tidak memerlukan software khusus. Ini hanyalah sebuah halaman web yang menerima update real time dari servernya, memungkinkan melakukan scrolling, zooming dan lain-lain pada video atau gambar yang menjadi konten pada kumpulan ponsel atau laptop.
Dalam sebuah rekaman video, Borovoy mendemonstrasikan, bagaimana sekumpulan ponsel Samsung tampak menampilkan gambar selembar mata uang dolar, ada juga beberapa laptop yang menampilkan foto seorang pria. Jika dideskripsikan, kumpulan ponsel dan laptop tersebut, mirip seperti potongan puzzle yang membentuk satu gambar utuh.
Junkyard Jumbotron merupakan bagian dari proyek yang lebih besar yang disebut Borovoy, Brown Bag Toolkit. Semua proyek ini bertujuan membuat teknologi bekerja lebih baik dengan interaksi face-to-face. Junkyard Jumbotron yang masih dalam tahap Beta ini rencananya segera dirilis sebagai proyek Open Source.
( rns / ash )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar