Ini adalah ide para ilmuwan ahli robot di Auckland Bioengineering Institute, Selandia Baru. Mereka mengklaim, tambahan otot yang dibuat dari bahan serupa jelly memungkinkan anggota tubuh robot sangat fleksibel.
Dengan kehadiran otot buatan ini, bagian tubuh robot tidak lagi memerlukan banyak sekrup, roda gigi atau bantalan untuk mendukung gerakan robot. Demikian keterangan yang dikutip detikINET dari New Scientist, Senin (21/3/2011).
"Ada potensi besar untuk penggerak jenis seperti ini. Kita akan memiliki robot yang kelasnya benar-benar berbeda," kata Chris Melhuish, selaku Direktur Bristol Robotics Lab di Inggris, yang ikut dalam studi ini.
Adapun jelly yang digunakan untuk otot robot ini, tidak sama seperti jelly yang biasa dikonsumsi sebagai makanan. Otot buatan ini dibuat dari lembaran film polimer isolasi yang dapat direnggangkan hingga 300 persen dari ukuran aslinya.
Di sisi lain lembaran film, terdapat lapisan karbon pelumas yang menumpuk muatan positif di satu sisi dan muatan negatif di sisi lain. Muatan tersebut, membantu menarik lapisan satu sama lain, ketika lapisan polimer berkontraksi dan meluas di antara dua potongan anggota badan robot yang menjadi bebannya.
( rns / ash )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar