Jakarta - Kabar kurang sedap muncul dari markas Microsoft. Produsen software raksasa itu dirumorkan bakal menghentikan penjualan pemutar musik digital mereka, Zune. Tentu saja ini menjadi raport merah bagi Microsoft. Pasalnya, ketika hadir pertama kali pada tahun 2006 lalu, Zune digadang-gadang bakal menghadang laju iPod Apple.
Namun apa daya, pesona Zune nyatanya tak terlalu gemilang di pasaran. Hingga ketika iPod terus berevolusi menjadi iPod Touch generasi terbaru yang lebih tipis dan dilengkapi kamera, Zune belum juga memberi perlawanan sengit.Kabar yang dirilis Bloomberg dan dikutip detikINET, Selasa (15/3/2011) ini menegaskan, keputusan penghentian penjualan Zune tersebut memang belum ditentukan tanggalnya, namun yang pasti pada tahun ini.
Setelah tak lagi menggarap hardware Zune, Microsoft pun dikatakan bakal memfokuskan diri untuk mengembangkan dari sisi software. Salah satunya adalah berupaya untuk meningkatkan fungsi dan kegunaan piranti lunaknya di berbagai perangkat yang menjalankan OS mobile Microsoft.
Lalu bagaimana tanggapan resmi Microsoft? Sayang, meski kabar ini sudah kadung menyeruak, perusahaan yang didirikan miliuner Bill Gates tersebut masih enggan memberi pernyataan tegas, namun tidak juga membantahnya.
"Untuk saat ini, kami tidak memiliki pengumuman mengenai Zune," ujar juru bicara Microsoft.
"Strategi jangka panjang kami akan fokus pada kekuatan di dalam ekosistem Zune yang melintasi platform Microsoft," imbuhnya, singkat.
( ash / ash )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar