Sialnya, aksi tersebut akhirnya ketahuan oleh polisi British Transport Police. Ketika sedang berpatroli, mereka curiga dengan gerak-gerik Bayliss yang akhirnya tertangkap basah kala sedang mengikuti korban berikutnya.
"Polisi sedang patroli, mereka curiga dengan gerak-gerik Bayliss yang mencurigakan di eskalator. Pelaku segera ditangkap dan di ponselnya, ditemukan ratusan foto jorok," kata Claire Sheals, polisi setempat, seperti detikINET kutip deri CellularNews, Rabu (9/3/2011).
Ternyata, Bayliss sudah berulangkali melakukan 'kegiatannya' tanpa ketahuan. Namun kini dia tertangkap dan harus bertanggungjawab karena melanggar kesopanan di tempat umum. Bayliss diganjar 3 tahun kerja sosial. Selain itu, dia juga tidak boleh lagi membawa perangkat berkamera ke stasiun kereta selama 5 tahun.
( fyk / wsh )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar