Sistem ini juga bisa mengetahui kapan buah dan sayuran itu dipetik, dikapalkan dan mulai dijual di pasar. Mereka mengklaim, saat diuji dengan sekitar 1.800 buah melon Andes, tingkat kesalahan sistem pengenalan ini hanya satu berbanding sejuta.
NEC yang dikenal piawai dalam teknologi pengenalan wajah dan sidik jari ini mengaku telah menggabungkan keahlian mereka di kedua bidang tersebut dalam menghasilkan sistem pengenalan buah dan sayur.
Jika teknologi ini digunakan secara komersial nantinya, konsumen terutama yang sangat peduli asal muasal makanan yang akan masuk ke dalam perutnya bisa mencari informasi hanya dengan mengambil foto objek tersebut. Sayangnya, sistem ini baru siap dipakai dua atau tiga tahun lagi.
( rns / rou )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar