"Belum bisa menggeser notebook lah, orang beli sekarang masih karena prestise," ujarnya, ketika ditemui detikINET di sela Mega Bazaar Computer 2011 di JCC, Kamis (10/3/2011).
Pun demikian, tetap saja peluang bisnis di pasar tablet PC di Tanah Air masih menyimpan pesona bagi para vendor untuk mengadu peruntungan.
Termasuk bagi Asus sendiri, yang berencana untuk mendatangkan tablet PC jagoannya, EeePad Transformer ke Indonesia pada akhir April nanti.
Layaknya robot Transformer, tablet ini dapat diubah bentuknya jadi laptop kala disatukan dengan perangkat docking berupa keyboard.
Transformer memiliki besar layar 10 inch, dan dapur pacunya dibekali prosesor Nvidia Tegra 2 sehingga membuatnya cukup bertenaga.
Asus sendiri pada Consumer Electronic Show (CES) di Las Vegas beberapa waktu lalu telah mengumbar empat produk tablet PC, salah satunya Transformer.
Tiga produk lainnya adalah EeePad Slate yang dibekali OS Windows 7 dan prosesor Intel Core i5m, dan diklaim sebagai yang paling tangguh.
Eee Pad MeMO yang mengusung OS Android 3.0 Honeycomb dan prosesor Qualcomm Snapdragon, serta memiliki layar seluas 7 inch.
Dan produk terakhir adalah EeePad Slider yang memiliki spesiikasi identik dengan Transformers, namun bedanya EeePad Slider menawarkan keyboard full qwerty gaya sliding.
Apakah seluruh produk tablet tersebut akan dibawa ke Indonesia? Sayang, Juliana masih enggan mengungkapnya. "Tunggu saja nanti tanggal mainnya," ia menandaskan.
( ash / rns )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar