Ilustrasi (Ist.)
Menurut VP Channel Management Telkomsel Gideon E Purnomo, strategi bundling yang digencarkannya sejak 2006 lalu ini ternyata cukup sukses merebut hati pasar pengguna seluler di Indonesia yang mulai memasuki masa saturasi.
"Hal ini terbukti dengan jumlah pelanggan seluler kami yang berjumlah lebih dari 95 juta. Di pasar bundling, kami juga masih nomor satu dengan market share 70 persen," paparnya di FX Music, Jakarta, Kamis (31/3/2011).
Saat ini total pelanggan bundling Telkomsel disebutkan Gideon telah mencapai lebih dari 4 juta. Produk-produk bundling di level low end, seperti Nexian Qwerty dan Nokia Seri 1000, mendominasi pasar sesuai dengan karakteristik pasar di Indonesia.
"Sebelum meluncurkan program bundling, kami melakukan analisa, melihat kebutuhan pasar, dan mengukur kemampuan ke dalam. Kami selalu menghadirkan produk dan layanan bundling yang mampu memenuhi kebutuhan konsumen," kata dia.
Untuk mendukung target 8 juta bundling di 2011, Telkomsel menyiapkan lebih banyak jalur distribusi. Salah satunya dengan menyiapkan pojok khusus yang menjual produk bundling di setiap kantor Grapari Telkomsel di seluruh Indonesia.
"Saat ini sudah ada 23 Grapari yang memiliki pojok khusus yang menjual produk-produk bundling. Ini akan kami perbanyak lagi ke seluruh Grapari di Indonesia. Tahun ini target yang ditetapkan adalah setiap Grapari yang ada di 40 broadband city akan memiliki sales corner yang menjual beragam produk bundling," tandas Gideon.
( rou / ash )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar