Jakarta - Salah satu tantangan yang dihadapi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) beberapa tahun belakangan ini adalah keterbatasan akses terhadap sumber daya produktif, termasuk teknologi, sarana pemasaran dan informasi pasar. Demikian dituturkan Deputi bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha, Kementerian Koperasi & UKM Indonesia, Choirul Djamhari. "Penting bagi UMKM untuk meningkatkan keunggulan kompetitif agar dapat berkembang dan sukses," ujarnya.
Ia pun menyambut baik jika ada solusi teknologi yang berguna bagi UMKM. Salah satunya AHA Office-in-a-Box, sebuah produk solusi bisnis online yang didesain khusus untuk UMKM hasil kolaborasi Bakrie Connectivity dan Google. "Kami menyambut baik inisiatif Bakrie Connectivity untuk memberdayakan UMKM dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk mengembangkan bisnis mereka dan bersaing lebih baik di pasar nasional dan internasional," kata Choirul dalam keterangan pers Bakrie Connectivity, Rabu (9/3/2011).
Presiden Komisaris Bakrie Connectivity Anindya Novyan Bakrie mengatakan, pertumbuhan UMKM yang pesat diiringi penggunaan TI yang tepat akan menciptakan transformasi bisnis dan menstimulasi perekonomian Indonesia.
"Kami senang dapat menyediakan infrastruktur informasi bagi UMKM dan pada saat yang sama membawa industri telekomunikasi nasional ke tingkat yang lebih tinggi. Melalui kerja sama kami dengan Google, perusahaan internet paling berpengaruh di dunia, kami yakin bahwa kami dapat menghadirkan produk dan layanan kelas dunia dengan cita rasa lokal bagi konsumen kami, yang juga sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia," papar dia.
Menurut Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII), dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah mengalami pertumbuhan penetrasi internet yang luar biasa. Pada 2010, jumlah pengguna internet diperkirakan mencapai 45 juta pengguna, dibandingkan dengan hanya 1 juta pengguna internet pada 1999.
Diperkirakan, pada 2015 setengah penduduk Indonesia, atau sekitar 120 juta orang, akan online. Pertumbuhan dalam penggunaan internet untuk mengakses informasi dan melakukan pembelian secara online menciptakan peluang bagi UMKM untuk mengembangkan bisnis dan pangsa pasar mereka di Indonesia dan luar negeri.
Sayangnya, sebagian besar infrastruktur teknologi informasi memerlukan investasi biaya dan waktu yang tidak sedikit. Selain keterbatasan dana, sebagian besar UMKM tidak memiliki keahlian untuk melakukan hosting, licensing, maintenance dan juga ketidaktersediaan sistem pendukung internal teknologi informasi untuk menjalankan kegiatan tersebut.
Itulah sebabnya, AHA Office-in-a-Box, diklaim Erik Meijer, Presiden Direktur Bakrie Connectivity, telah memenuhi kriteria sebagai solusi paket data lengkap untuk UMKM.
Disebutkan olehnya, produk ini dilengkapi dengan koneksi internet AHA EVDO dengan kecepatan hingga 3,1 Mbps, registrasi domain, hosting situs, mailbox bisnis, peralatan konektivitas, data plans, paket konektivitas, penyimpanan digital, layanan pelanggan berdedikasi, keamanan online untuk bisnis dan layanan komunikasi dan kolaborasi piranti lunak produktifitas dari Google berbasis teknologi komputasi awan, aplikasi Google untuk bisnis.
"UMKM juga akan memiliki akses ke fitur-fitur inovasi tanpa harus menginstal atau membayar biaya tambahan untuk mendapatkan versi terbaru," ujar Erik.
Managing Director Google Enterprise Asia Pacific, Doug Farber mengatakan, internet merupakan sarana yang sangat penting dalam dunia digital saat ini, meskipun banyak perusahaan yang bahkan tidak memiliki website.
"Kami percaya, dengan diluncurkannya penawaran yang efektif secara biaya dan juga mudah digunakan, akan lebih banyak bisnis yang memanfaatkan cara terbaru dalam bekerja dan menjadi lebih sukses," pungkasnya.
( rou / rou )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar