Panik mengetahui undangannya menyebar luas, gadis yang tak disebutkan namanya itu segera menghapus undangan tersebut. Namun malangnya, salinan undangan lantas muncul setelah beberapa jam kemudian dan segera menarik minat banyak orang. Sekitar 50 ribu orang terdaftar sebagai calon tamu yang akan datang.
Alhasil, peristiwa ini sepertinya akan menjadi momen tak terlupakan bagi korban. Tak mau ambil risiko, pesta ulang tahunnya yang ke-16, terpaksa batal digelar. Mengantisipasi seandainya ribuan orang itu benar-benar menyambangi rumahnya, gadis itu pun melaporkan hal ini ke kepolisian setempat.
Dikutip detikINET dari Daily Telegraph, Selasa (15/3/2011), saat ini tim kepolisian Chatswood tengah menyelidiki siapa yang menyebarkan salinan undangan tersebut.
Inspektur kepolisian Chatswood Peter Yeomans menyebutkan bahwa mengumumkan undangan pesta di Facebook adalah ide yang buruk. "Ini bisa menyebar secara online dengan sangat cepat dan berpotensi menjadi masalah serius," ujarnya.
Ya, peristiwa ini bisa menjadi pelajaran agar berhati-hati menyebarkan undangan melalui Facebook. Mengingat begitu cepat dan mudahnya penyebaran informasi melalui jejaring sosial ini, kita tidak pernah tahu kemungkinan undangan tersebut disalahgunakan dan sampai ke ribuan orang yang tidak dikenal.
( rns / ash )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar