Gianfranco Lanci (bgr)
Jakarta - Kepergian CEO Acer, Gianfranco Lanci, menyisakan kabar kurang mengenakkan dari markas vendor komputer asal Taiwan tersebut. Lanci diisukan dipaksa pergi lantaran berbeda visi dengan sebagian besar jajaran direksi.
Dalam keterangan persnya, pihak Acer pun terkesan mengamini isu tersebut. "Dalam pengembangan masa depan perusahaan, Lanci memiliki pandangan berbeda dengan mayoritas jajaran direksi, dan tidak tercapai kesepakatan meski sudah beberapa bulan berdialog," tulis Acer.
"Perbedaan visi ini termasuk di antaranya ketika memandang level pertumbuhan, customer value creation, peningkatan brand position, alokasi sumber daya, dan implementasi dari setiap metode yang dijalankan," imbuhnya, dikutip detikINET dari Cnet, Jumat (1/4/2011).
Tidak disebutkan kapan tanggal pasti Lanci untuk pergi, yang pasti secepatnya. Kemudian, Chairman Acer, JT Wang pun sudah dipatok untuk meneruskan tonggak pimpinan sementara waktu.
"Kami telah membangun pondasi yang kuat dan akan melanjutkan ekspansi dengan pondasi tersebut, terutama untuk segmen PC komersial," tukas Wang.
"Sebagai tambahan, kami akan melangkah ke ranah mobile device, dimana kami akan berinvestasi dan berjuang untuk menjadi salah satu pemimpin pasar," umbarnya.
Acer sendiri sebelumnya melaporkan telah mengalami masa sulit lantaran penjualannya turun 10% di kuartal I 2011 ini. Hasil minor ini sejatinya lebih buruk dari apa yang diproyeksikan para analis sebelumnya, dimana melempemnya penjualan cuma diprediksi di angka 3%.
( ash / fyk )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar