(ki-ka): Steve Ballmer & Pihak Toyota (tgdaily)
Jakarta - Toyota merupakan salah satu pabrikan otomotif terbesar di dunia, sedangkan Microsoft adalah raksasa di dunia TI. Lalu bagaimana jika keduanya bersatu? Dijamin bakal membuat produk yang menjanjikan.
Dalam perjanjian bernilai USD 12 juta, Toyota dan Microsoft berkomitmen untuk menciptakan sebuah kendaraan yang tidak biasa. Mereka menyebutnya sebagai mobil 'pintar', karena akan dilengkapi dengan akses dan perangkat digital terkini.
Kolaborasi ini akan dikomandoi oleh Toyota Media Service Company -- anak perusahaan Toyota Corp. yang khusus menangani layanan informasi digital.
Mobil yang dibuat direncanakan bakal dilengapi dengan aplikasi telematika yang berjalan di atas platform komputasi awan Windows Azure. Hanya saja, mobil ini khusus dibuat bagi kendaraan elektrik dan hybrid Toyota.
"Mulai dari tahun 2012, pelanggan yang membeli mobil elektrik atau hybrid Toyota akan memiliki kemampuan untuk terhubung dengan komputasi awan sehingga dapat mengontrol dan memonitor kendaraan mereka dari berbagai tempat. Tentunya dengan cara aman dan meyakinkan," ujar CEO Microsoft, Steve Ballmer.
Sebagai contoh, lanjut Ballmer, pelanggan dapat menghidupkan penghangat atau AC di dalam mobil mereka ketika kendaraan mereka diparkir atau memonitor berapa jauh jarak stasiun pengisian power berikutnya dari sistem GPS mereka.
"Pelanggan bisa juga menggunakan smartphone untuk memeriksa daya tahan baterai mobilnya," lanjutnya dikutip detikINET dari Tg Daily, Jumat (8/4/2011).
Intinya, pengguna bisa memiliki kuasa penuh atas kendaraannya secara remote. Mulai dari akses memonitor hingga memberi instruksi.
( ash / rns )
Dalam perjanjian bernilai USD 12 juta, Toyota dan Microsoft berkomitmen untuk menciptakan sebuah kendaraan yang tidak biasa. Mereka menyebutnya sebagai mobil 'pintar', karena akan dilengkapi dengan akses dan perangkat digital terkini.
Kolaborasi ini akan dikomandoi oleh Toyota Media Service Company -- anak perusahaan Toyota Corp. yang khusus menangani layanan informasi digital.
Mobil yang dibuat direncanakan bakal dilengapi dengan aplikasi telematika yang berjalan di atas platform komputasi awan Windows Azure. Hanya saja, mobil ini khusus dibuat bagi kendaraan elektrik dan hybrid Toyota.
"Mulai dari tahun 2012, pelanggan yang membeli mobil elektrik atau hybrid Toyota akan memiliki kemampuan untuk terhubung dengan komputasi awan sehingga dapat mengontrol dan memonitor kendaraan mereka dari berbagai tempat. Tentunya dengan cara aman dan meyakinkan," ujar CEO Microsoft, Steve Ballmer.
Sebagai contoh, lanjut Ballmer, pelanggan dapat menghidupkan penghangat atau AC di dalam mobil mereka ketika kendaraan mereka diparkir atau memonitor berapa jauh jarak stasiun pengisian power berikutnya dari sistem GPS mereka.
"Pelanggan bisa juga menggunakan smartphone untuk memeriksa daya tahan baterai mobilnya," lanjutnya dikutip detikINET dari Tg Daily, Jumat (8/4/2011).
Intinya, pengguna bisa memiliki kuasa penuh atas kendaraannya secara remote. Mulai dari akses memonitor hingga memberi instruksi.
( ash / rns )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar