Jakarta - Rasa bangga, kaget bercampur senang sedang menghinggapi hati Tex Saverio, desainer muda Indonesia. Pasalnya, salah satu gaun rancangannya dikenakan Lady Gaga dalam halaman fashion spread Harper's Bazaar Amerika edisi Mei 2011.
Tidak ada yang menyangka, keberhasilan yang diraih Rio, begitu sapaan akrabnya bermula dari 'iseng' di jejaring sosial Facebook. Bagaimana koleksi rancangan desainer berusia 26 tahun ini bisa sampai di tangan Lady Gaga? Wolipop berhasil 'menggali' ceritanya langsung dari Rio. Berikut ini hasil wawancara wolipop bersama Rio via telepon, Kamis (14/04/2011).
Wolipop : Halo Rio, bagaimana perasaannya melihat gaun rancangan kamu dikenakan Lady Gaga?
Tex Saverio : Lucu, kaget, karena dikabarinnya waktu lagi meeting.
Wolipop : Bisa diceritakan, bagaimana awalnya sampai rancangan kamu dipilih Lady Gaga?
Tex Saverio : Ada saran dan masukan dari teman-teman, kayaknya baju-bajuku cocok untuk Lady Gaga. Kenapa nggak coba tawarin? Saat itu aku masih ragu, ah, saya ini siapa? Tapi karena terus didorong, akhirnya aku beranikan diri untuk add account stylist nya Lady Gaga, Nicola Formichetti di Facebook (FB).
Wolipop : Lalu?
Tex Saverio : Aku add dia awalnya cuma iseng, aku add pakai personal message. Di situ aku tulis 'My name is Tex Saverio, bla bla bla...' eh, nggak sampai lima menit langsung di-approve. Dia bilang, 'Yes! I know who you are!'.
Wolipop : Jadi dari situ semua bermula?
Tex Saverio : Jadi sebelum Nicola lihat profil FB ku, dia sudah tahu aku. Tim Lady Gaga sebenarnya sudah coba contact aku selama beberapa bulan tapi selalu gagal, nggak pernah nyambung. Nicola bilang, Lady Gaga mau pakai bajuku untuk cover album. Malam itu juga, kita langsung kontak-kontak via e-mail.
Wolipop : Proses itu kira-kira kapan berlangsungnya?
Tex Saverio : Mereka request baju dari akhir tahun lalu. Tepatnya November 2010, setelah Jakarta Fashion Week (JFW). Mereka juga awalnya tahu rancangan aku dari JFW.
Wolipop : Bagaimana proses pengiriman baju hingga sampai ke Nicola dan Lady Gaga?
Tex Saverio : Prosesnya terbilang cepat. Setiap 1-2 jam kami komunikasi via email, dia tanya alamat, nomor telepon dan lain-lainnya. Kata Nicola, akan ada tim khusus dari Lady Gaga yang ambil baju-baju saya. Dia bilang, 'Kamu tinggal siapkan baju-bajunya dan surat jalan, nanti akan ada orang yang ambil'. Ada tujuh set baju yang aku siapkan.
Wolipop : Kabarnya, baju kamu batal dipakai untuk pemotretan album?
Tex Saverio : Iya, ada kendala dari tim yang kirim baju itu. Harusnya pemotretan Selasa, tapi barang baru sampai Rabu. Tim di sana tadinya mau dibalikin aja, ya, aku sih juga pasrah apa boleh buat. Tapi ada email lagi yang masuk dan bilang, kalau Lady Gaga mau banget simpan baju-baju itu. 'I love it so much!' begitu katanya.
Wolipop : Lalu sampai akhirnya muncul di fashion spread Harper's Bazaar?
Tex Saverio : Baju itu kan awalnya aku kirim ke London, tapi kemudian Nicola bilang sama aku, boleh nggak kalau bajunya dibawa ke New York. Katanya untuk pemotretan tapi nggak bilang untuk apa. Aku cuma tahu stylist dan fotografernya. Ternyata untuk Harper's Bazaar Amerika. Rasanya luar biasa banget, karya aku disejajarkan dengan karya lima desainer legendaris dunia. Siapa yang nggak tahu Alexander McQueen, Thiery Mugler, Versace, Dior dan Francesco Scognamiglio?
( hst / fw )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar