(Ist)
Jakarta - Facebook telah rampung memperbaiki bugs atau celah pada fitur reset password di situsnya. Sebelumnya dikabarkan bahwa celah ini potensial dimanfaatkan untuk membocorkan password sejumlah pengguna yang juga menggunakan layanan Hotmail.
"Kita bisa mengakses password pengguna Facebook yang menggunakan email Hotmail untuk akun Facebook mereka," kata peneliti keamanan internet asal Turki Serkan Gencel.
"Jika Anda memiliki akun Hotmail dan digunakan pada Facebook, kita bisa mengganti dan mengirimkan password baru kepada pengguna," kata Gencel menjelaskan temuannya.
Menanggapi laporan ini, Facebook segera menindaklanjutinya dan mengadakan sejumlah perbaikan pada fitur reset password. Demikian seperti dilansir Cnet dan dikutip detikINET, Selasa (12/4/2011).
"Kami mengetahui celah ini dari laporan peneliti Turki tersebut dan dengan cepat kami menyelesaikan masalah ini," kata juru bicara Facebook.
Perusahaan milik Mark Zuckerberg itu juga menyampaikan terimakasih kepada peneliti yang telah melaporkan celah di situsnya.
"Kami mendorong para peneliti keamanan yang mengidentifikasi masalah keamanan di situs kami bisa memberitahukan tim security website dan memberi kesempatan pada mereka untuk memperbaikinya sebelum mengumumkannya ke publik," tandas juru bicara Facebook.
( rns / wsh )
"Kita bisa mengakses password pengguna Facebook yang menggunakan email Hotmail untuk akun Facebook mereka," kata peneliti keamanan internet asal Turki Serkan Gencel.
"Jika Anda memiliki akun Hotmail dan digunakan pada Facebook, kita bisa mengganti dan mengirimkan password baru kepada pengguna," kata Gencel menjelaskan temuannya.
Menanggapi laporan ini, Facebook segera menindaklanjutinya dan mengadakan sejumlah perbaikan pada fitur reset password. Demikian seperti dilansir Cnet dan dikutip detikINET, Selasa (12/4/2011).
"Kami mengetahui celah ini dari laporan peneliti Turki tersebut dan dengan cepat kami menyelesaikan masalah ini," kata juru bicara Facebook.
Perusahaan milik Mark Zuckerberg itu juga menyampaikan terimakasih kepada peneliti yang telah melaporkan celah di situsnya.
"Kami mendorong para peneliti keamanan yang mengidentifikasi masalah keamanan di situs kami bisa memberitahukan tim security website dan memberi kesempatan pada mereka untuk memperbaikinya sebelum mengumumkannya ke publik," tandas juru bicara Facebook.
( rns / wsh )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar