(Ist)
Jakarta - Nama Android telah kian populer, namun Google masih perlu menggandeng beberapa layanan berbasis mobile untuk menyuntikkan lebih banyak inovasi.
Raksasa internet ini baru saja mengakuisisi penyedia layanan sinkronisasi musik mobile asal Kanada, PushLife. Kabarnya, Google rela menggelontorkan USD 25 juta untuk membeli perusahaan yang didirikan oleh mantan orang Research In Motion (RIM) itu.
Dilansir Cellular News dan dikutip detikINET, Senin (11/4/2011), layanan utama perusahaan ini adalah menawarkan kemampuan sinkronisasi iTunes dengan perangkat bukan buatan Apple.
PushLife juga menawarkan layanan jaringan mobile yang memungkinkan mereka mensinkronisasi layanan musik milik kliennya dengan layanan jaringan mobile.
Pantas saja jika para analis menilai, akuisisi ini akan kembali menghidupkan rumor bahwa Google tengah mempersiapkan layanan musik mobile miliknya. Seperti diketahui, kabar bahwa Google akan menghadirkan Google Music Sync di smartphone Android memang berhembus beberapa waktu lalu.
Meski demikian, Google mengatakan bahwa akuisisi yang dilakukannya terhadap PushLife tidak hanya soal teknologi sinkronisasi musik, melainkan lebih menyoroti tim pengembang di PushLife yang dinilainya sangat berbakat.
( rns / ash )
Raksasa internet ini baru saja mengakuisisi penyedia layanan sinkronisasi musik mobile asal Kanada, PushLife. Kabarnya, Google rela menggelontorkan USD 25 juta untuk membeli perusahaan yang didirikan oleh mantan orang Research In Motion (RIM) itu.
Dilansir Cellular News dan dikutip detikINET, Senin (11/4/2011), layanan utama perusahaan ini adalah menawarkan kemampuan sinkronisasi iTunes dengan perangkat bukan buatan Apple.
PushLife juga menawarkan layanan jaringan mobile yang memungkinkan mereka mensinkronisasi layanan musik milik kliennya dengan layanan jaringan mobile.
Pantas saja jika para analis menilai, akuisisi ini akan kembali menghidupkan rumor bahwa Google tengah mempersiapkan layanan musik mobile miliknya. Seperti diketahui, kabar bahwa Google akan menghadirkan Google Music Sync di smartphone Android memang berhembus beberapa waktu lalu.
Meski demikian, Google mengatakan bahwa akuisisi yang dilakukannya terhadap PushLife tidak hanya soal teknologi sinkronisasi musik, melainkan lebih menyoroti tim pengembang di PushLife yang dinilainya sangat berbakat.
( rns / ash )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar