Honeycomb (Ist)
"Kami akan tetap menjadi platform open source dan merilis source code apabila telah siap," tulis Andy Rubin selaku Vice President of Engineering, dalam blog Android Developers.
Dijelaskannya, tim Android saat ini juga masih bekerja keras untuk bisa menghadirkan semua fitur Honeycomb ke ponsel. Segera setelah rampung, Google akan mempublikasikannya source code-nya.
"Penundaan sementara ini, bukan berarti kami mengubah strategi," tegasnya, seperti dilansir Los Angeles Times dan dikutip detikINET, Minggu (9/4/2011).
Dirilisnya OS Android versi sebelumnya sebagai open source, telah membedakan Google sebagai alternatif istimewa dari para kompetitornya seperti Apple dan Research In Motion.
Namun kemunculan Honeycomb dan penundaannya untuk dipakai di perangkat yang lebih kecil, menghembuskan kabar bahwa Google tidak akan membuatnya open source. Padahal, keputusan Google untuk belum melepas Honeycomb dikarenakan sang raksasa internet ingin 'sarang madu' besutannya lebih siap.
Seperti diketahui, meski Honeycomb telah tertanam di tablet Xoom Motorola, Google menyebutkan source code OS itu belum siap untuk dirilis ke publik bagi penggunaan perangkat lain seperti smartphone.
( rns / rns )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar