Dikutip detikINET dari News of The World, Jumat (1/4/2011), Cameron dikatakan bisa dibuat sedih ketika dikabarkan iPad generasi terbaru tidak memiliki versi game Angry Birds.
Sebab tanpa sungkan, game besutan pengembang aplikasi asal Finlandia bernama Rovio itu merupakan game favorit sang perdana menteri di kala senggang.
Angry Birds berkisah tentang sekumpulan burung yang berhadapan dengan gerombolan babi. Game ini khusus didesain untuk gadget layar sentuh, dengan suara dan tampilannya yang menarik serta gameplay sederhana, game ini sukses menjadi fenomena.
Dilansir Telegraph, sudah lebih dari 50 juta kali Angry Birds diunduh dari berbagai perangkat, mulai dari segmen ponsel pintar hingga tablet PC. Sementara jumlah waktu yang dihabiskan bagi para penggila game ini rata-rata sampai 200 juta menit per harinya.
Belum lama ini, para penggemar Angry Birds di Finlandia ramai-ramai mengikuti sebuah kejuaraan bernama Angry Birds Championship yang diselenggarakan oleh Nokia.
Sekitar 2.600 pemain turut serta, namun hanya 32 yang terbaik dapat ambil bagian di babak final. Mereka coba menunjukkan skill masing-masing dalam merubuhkan pertahanan babi nakal dengan senjata para burung.
Pada akhirnya, peserta paling jago dari acara ini adalah Jonas Koivula, remaja yang masih berusia 19 tahun. Penobatan sang jawara sebagai pemenang pun dilakukan dengan cukup unik, ratusan mainan babi dilemparkan pada para pengunjung untuk merayakannya.
( ash / rou )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar