Ilustrasi (Ist.)
Hal inilah yang ingin coba dibuktikan SalamFone Sdn Bhd, operator telekomunikasi yang beroperasi di Malaysia. Lewat layanan seluler yang ditawarkan, SalamFone mengusung azas-azas Syariah.
Lantaran mengedepankan ilmu syariah, SalamFone pastinya bakal menjajakan konten-konten islami ketika melakukan penetrasi di pasar seluler Negeri Jiran.
Wilayah yang mereka sambangi pun disesuaikan dengan penyebaran populasi warga muslim di sana. Yakni di wilayah Terengganu, Kelantan, Kedah, dan Kamshul.
CEO SalamFone mengatakan, keempat kota tersebut akan menjadi pasar kunci bagi perusahaan yang dipimpinnya. Pasalnya, konsentrasi masyarakat muslim di keempat wilayah itu sangat besar di Malaysia.
Sehingga, seperti dikutip detikINET dari Business Times, Senin (11/4/2011), penyerapan layanan pun diharapkan dapat berjalan lebih mudah lewat konten-konten islami yang ditawarkan.
SalamFone sendiri merupakan anak perusahaan milik Kuwait Reach Telecom. Namun untuk beroperasi di Malaysia, SalamFone masih menggunakan sistem jaringan Maxis.
Sementara SIM card layanan seluler syariah ini akan disebar di outlet-outlet 7-11, stasiun pengisian bahan bakar Petronas, Shell, ATM Bank RHB, Bank Simpanan Nasional, CIMB, dan Kuwait Finance House.
( ash / rns )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar