Arifinto (M Irfan/Media Indonesia)
Demikian disampaikan oleh Menkominfo Tifatul Sembiring usai meresmikan STEI ITB-Huawei Training Center, di kampus ITB, Jalan Ganesha 10, Senin (11/4/2011).
"Digital forensik akan tetap dilakukan oleh Kominfo. Kita sedang kerja sama dengan aparat penegak hukum. Nanti ketahuan siapa yang bersalah. Apakah dia dikirimi email terus kemudian ada link tersebut, ya berarti dia korban. Tapi kalau ternyata dia terbukti aktif download dan sebagainya, ya dia salah," katanya.
Disinggung mengenai mundurnya Arifinto dari DPR, Tifatul mengaku tidak mengetahuinya. Namun dia menegaskan bahwa PKS akan menyidang Arifinto.
"Saya tidak tahu kalau hal tersebut. Kan saya disini (ITB - red). Jadi saya tidak tahu apa yang bersangkutan mundur atau tidak. Tapi yang jelas PKS sedang menyidang yang bersangkutan," katanya.
Proses sidang tersebut, sambungnya saat ini tengah berjalan. Menurutnya, Dewan Syariah Pusat PKS akan mengambil tindakan.
"Saya usulkan tegas. Tidak main-main. Ini mencoreng bukan hanya PKS tapi dewan secara keseluruhan," tegasnya.
Foto-foto Arifinto tersebar sedang menonton video porno di tengah rapat paripurna pada Jumat 8 April lalu. Sebelumnya Arifinto mengaku mendapat link dari email yang masuk. Setelah ramai diberitakan, Arifinto memutuskan mundur dari DPR. Hal ini dilakukannya demi nama baik partai.
"Dengan seluruh kesadaran dan tidak ada paksaan dari pihak manapun, setelah pernyataan ini saya segera mengajukan diri ke partai untuk mundur dari DPR RI," kata Arifinto dalam jumpa pers di press room DPR, Senayan, Jakarta, Senin (11/4/2010) siang.
( afz / ash )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar