XL logo (ist)
Demikian hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perseroan di Hotel Ritz Calton, Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (14/4/2011).
Perseroan kali ini membagikan dividen atas prestasi laba yang meningkat 70% dari perolehan laba tahun 2009 sebesar Rp 1,7 Triliun. Sisa laba, sebanyak Rp 100 juta sebagai cadangan umum, dan Rp 1,979 triliun sebagai dana untuk pengembangan usaha perseroan.
Pendapatan anak usaha Axiata Grup ini tercatat Rp 17,458 triliun, di tahun 2010. Bandingkan tahun 2009 hanya sebanyak Rp 13,706 triliun. Laba bersih per saham dasar pun naik menjadi Rp 340 per lembar saham dari sebelumnya Rp 237 per lembar.
Sementara nilai total aset perseroan tercatat menurun tipis menjadi Rp 27,25 Triliun dari sebelumnya di tahun 2009 sebesar Rp 27,38 Triliun
Dalam RUPS, pemegang saham juga menyetujui pengunduran diri Yang Berbahagia Dato' Yusof Annuar bin Yaacob sebagai anggota Dewan Komisaris perseroan. Ia efektif mundur per 28 Desember 2010.
Pemegang saham juga menyetujui komisaris baru EXCL, yakni Muhammad Chatib Basri, juga Yasmin Stamboel Wirjawan selaku Komisaris Independen. Untuk jajaran direksi tidak ada perubahan.
RUPSLB juga menyetujui rencana perseroan menerbitkan Saham Insentif tanpa HMETD dalam program insentif jangka panjang 2010-2015.
"Saham Insentif ini akan dibagikan kepada anggota Direksi dan karyawan perserooan untuk jenjang tertentu. Distribusi Saham Insentif dilakukan dalam enam Grant Date," ujar manajemen dalam rilisnya.
Grant Date I, II dan III terbit sebanyak 85,08 juta lembar dengan nilai nominal Rp 100 per lembar, dan harga pelaksanaan Rp 5.600 per saham. Harga merupakan harga rata-rata 25 hari bursa sebelum penyelenggaraan RUPSLB.
( wep / fw )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar