(Ist)
Jakarta - Menanggapi gugatan Ericsson terhadap perusahaannya, kini ZTE balas menggugat. Tak ayal, gugat menggugat ini kian menegangkan perseteruan diantara dua raksasa penyedia solusi telekomunikasi.
Awal pekan ini, ZTE melancarkan serangan baliknya terhadap Ericsson, menuduh Ericsson di China telah melanggar hak paten miliknya pada berbagai produk yang melibatkan core networks serta infrasruktur GSM dan 4G.
"ZTE telah meminta Ericsson menghentikan setiap tindakan pelanggaran dan agar perusahaan itu bertanggung jawab sesuai dengan ketentuan hukum yang relevan," demikian pernyataan ZTE yang dilansi Terranet dan dikutip detikINET, Rabu (13/4/2011).
Dikatakan ZTE, perusahaannya berkomitmen penuh untuk mengembangkan teknologi paten miliknya dan sangat menghormati permintaan paten yang wajar dari vendor lain.
Untuk diketahui, ZTE dan rival senegaranya Huawei, mulai menunjukkan taringnya di pangsa pasar penyedia solusi telekomunikasi. Dalam beberapa tahun terakhir, keduanya mulai menggerogoti jatah pangsa pasar Ericsson asal Swedia.
Selain Ericsson, ZTE dan Huawei, pemain papan atas lainnya di lahan ini adalah Nokia Siemens Networks dan Alcatel-Lucent.
( rns / wsh )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar