Asus Padfone (Ist)
Taiwan - Laptop tersebut mengalami berbagai 'penyiksaan' di sebuah ruangan. Di jatuhkan dari ketinggian tertentu, keyboardnya dilepas, ditekan puluhan ribu kali, engsel LCD dibuka-tutup jutaan kali. Itulah bagian dari proses pengetesan produk Asus.
Ini adalah bagian dari Standar Operational Procedure (SOP) produk-produk Asus sebelum akhirnya lolos tes dan dirilis ke pasar.
Tak hanya laptop, produk yang melalui pengujian tersebut termasuk VGA, mainboard, serta beberapa hasil produksi Asus. Di sela Computex 2011 detikINET pun berkesempatan mampir di divisi tes pada markas Asus di Taipei. Sayang, kamera media tidak diperkenankan mengabadikannya.
Sebagai pemandu, hadirlah Senior Engineer Asus Nick Liao yang menjelaskan beberapa tahapan pengujian tersebut. Dengan waktu yang cukup terbatas, detikINET berkesempatan mengintip beberapa ruangan.
Ruangan pertama adalah tes mutu. Tertutup kaca yang rapat, di ruangan ini semua produk materi Asus diteliti bahan bakunya. "Semua produk diteliti bahan bakunya. Jika bagus mereka lolos tes, jika tidak mereka dikembalikan," papar Liao.
Di ruang-ruang selanjutnya, proses pengujian lebih 'kejam' lagi. Diantaranya terdapat tes ketahanan debu yang menggunakan debu gunung berapi, tes kebisingan audio, pengecekan IC, tes keyboard yang mewajibkan tekanan puluhan ribu kali, tes engsel, tes jatuh dari ketinggian, tes goncangan gempa, hingga tes suhu sebagai simulasi pengiriman di laut dan udara.
Liao menyebutkan, semua tes ini adalah SOP Asus, demi menjaga kualitas produk mereka. Asus mengupayakan agar semua produknya bisa tahan hingga bertahun-tahun.
( fw / rns )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar