ScanSnap fi-4110EOX (fujitsu)
Jakarta - Fujitsu merayakan satu dekade sejak perusahaan TI asal Jepang ini meluncurkan mesin pemindai dokumen personal seri ScanSnap.
Kemampuan memproduksi PDF secara cepat lewat satu tombol dikatakan sudah menjadi ciri khas mesin pemindai dokumen personal seri ScanSnap yang pertama kali diperkenalkan pada 10 Juli 2001 melalui peluncuran fi-4110EOX di Jepang.
Selama 10 tahun berikutnya, mesin pemindai ScanSnap diklaim telah mengubah cara pelanggan berbisnis, dengan mempermudah penyebaran informasi dan pengelolaan data kertas maupun digital.
Dalam keterangannya yang dikutip detikINET, Kamis (21/7/2011), ScanSnap sendiri telah melampaui jumlah penjualan 1 juta unit pada Desember 2009.
ScanSnap masuk ke kancah global pada tahun 2002 dengan peluncuran fi-4110EOX2, dan pada 2005 muncul mesin pemindai ADF pertama yang kompatibel dengan Mac melalui fi-5110EOXM.
Model S500 diperkenalkan satu tahun setelahnya, dilengkapi dengan fitur yang menggabungkan teknologi OCR (optical character recognition) dan pemrosesan gambar berwarna. Lalu hadir model S1500/S1500M yang pertama kali menggunakan sensor ultrasonik pada 2009.
S1500 muncul sebagai model mesin pemindai Fujitsu dengan rekor penjualan terbaik, menjadi produk utama dari pengembangan lini ScanSnap yang kini terdiri dari S300 dan S1100.
Ketika pertama kali diperkenalkan pada 2007, model S300 adalah mesin pemindai ADF A4 terkecil dan paling ringan di kelasnya.
Sementara itu, mesin pemindai ultra-portabel S1100 yang diluncurkan pada 2010 menghadirkan fitur baru koneksi komputasi awan ke dalam ScanSnap.
( ash / rns )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar