AUD turun untuk hari kedua kemarin terhadap USD dan bursa saham Eropa jatuh. NZD juga bersiap melemah terhadap USD dan AUD juga jatuh terhadap semua kecuali satu karena investor berspekulasi kesengsaraan utang Eropa akan membebani pertumbuhan global.
"Aussie berada di bawah jumlah yang wajar tekanan pada momen dengan safe haven dolar AS yang naik"kata David Greene, dealer mata uang senior perusahaan di Solusi Bisnis Western Union, perusahaan jaringan pembayaran global. "Eropa masih membebani sentimen pasar dengan imbal hasil obligasi melonjak untuk beberapa negara".
Dolar Australia diperdagangkan di 98,38 sen AS pada pukul 09.36 pagi di Sydney dari 98,33 sen di New York kemarin setelah jatuh serendah 98,09 pada 21 November, setidaknya sejak 10 Oktober. Mata uang mencapai ¥ 75,74 dari 75,69 ¥.
Dolar Selandia Baru mencapai 74,73 sen dari 74,74 kemarin, ketika turun ke 74,41 sen, level terendah sejak 24 Maret. NZD mencapai ¥ 57,54 dari 57,53.
Spanyol membayar lebih dari Yunani dan Portugal untuk menjual obligasi jatuh tempo 3 bulan karena Partai Rakyat yang baru terpilih menyerukan perjanjian Eropa untuk "menyelamatkan" utang negara, mengatakan negara tidak mampu untuk besarnya suku bunga sebesar 7%.
Italia dijadwalkan untuk menjual obligasi senilai 8 milyar euro ($ 10,8 milyar) dari tagihan pada 25 November dan inflasi yang terkait dengan obligasi pada 28 November.
Sumber
Bloomberg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar