Enrique Salem (fyk/inet)
Singapura - Pasar Asia kini menjadi sasaran berbagai perusahaan teknologi besar untuk memasarkan produknya. Termasuk Indonesia yang laju pertumbuhan ekonominya kian menanjak.
"Negara seperti Indonesia dan Vietnam adalah pasar baru bagi kami. Ada kesempatan besar di negeri itu. Kami akan terus berinvestasi dan mengembangkan pasar kami di sana," kata Enrique Salem, CEO Symantec di Marina Bay Sands Singapura.
Symantec memang tengah fokus menggarap pasar Asia karena pertumbuhan di area lain disinyalir makin melorot. Apalagi wilayah Eropa sedang terkena krisis parah.
Saat ini, Asia Pasifik menyumbangkan pendapatan total 19% dari seluruh revenue Symantec. Jumlah ini diyakini terus bertumbuh.
Symantec sendiri makin fokus mengembangkan layanan untuk sektor enterprise. Mereka ingin lebih berkibar secara global.
"Bisnis enterprise sangat penting bagi kami. Pendapatan dari sektor ini menurut data terbaru adalah sekitar USD 700 juta," tambah Enrique.
Persaingan memang semakin ketat. Namun Enrique yakin dengan keunggulan Symantec sebagai perusahaan sekuriti terkemuka.
"Kami berfokus membuat produk yang benar benar baik. Perusahaan teknologi seperti kami memang harus membuat teknologi yang hebat," papar dia.
Symantec sendiri baru saja merilis beberapa produk baru untuk layanan enterprise. Seperti Veritas Storage Foundation 6.0, Veritas Cluster Server 6.0 dan Veritas Operations Manager 4.1. Semuanya terintegrasi untuk membantu perpindahan secara mulus ke arsitektur private cloud.
( fyk / eno )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar