Jakarta - Bahan plastik yang membalut bodi smartphone Samsung akhir-akhir ini menjadi sorotan. Pasalnya, para kompetitornya sudah lebih dulu menggunakan bahan aluminium pada handset jagoan mereka.
Melihat tekanan yang dihadapi Samsung ini, seperti detikINET kutip dariUbergizmo, Jumat (14/6/2013), sejumlah analis memperkirakan generasi terbaru seri Galaxy S, yakni Galaxy S5, diperkirakan akan merombak total desain. Perubahan total juga akan terlihat dari bahan aluminium yang digunakan untuk casing-nya.
Seri Galaxy menunjukkan performa penjualan yang membanggakan Samsung. Jagoan terbarunya, Galaxy S4, menjadi smartphone Android dengan penjualan tercepat sepanjang sejarah Samsung.
Tentunya, Samsung ingin menjaga momentum ini. Salah satunya, dengan mengganti material dari plastik ke bahan aluminium. Ini akan menjadi perubahan besar pada gadget Samsung.
Seperti diketahui, bahan plastik di gadget Samsung juga kerap dijadikan senjata olok-olok para pesaing Samsung, salah satunya HTC. Menurut vendor asal Taiwan ini, dibandingkan dengan jagoan terbarunya, HTC One, Galaxy S4 kalah elegan.
"Inikah yang disebut 'the next big thing'? Seharusnya bukan plastik. Dengan lagi-lagi menggunakan material plastik dan fitur layar lebih besar, Galaxy terbaru Samsung tidak ada apa-apanya jika dibandingkan HTC One yang unibody berbahan aluminium. Itu sama saja dengan sebelumnya," sindir Benjamin Ho, Chief Marketing Officer HTC kala itu.
Pihak Samsung pun membalas ledekan tersebut dengan menyatakan bahwa pemakaian bahan plastik bukan tanpa alasan. Beberapa kelebihan ditawarkannya dibandingkan jenis material yang lain. Bahan plastik disebut Samsungmembuat gadget lebih ringan, memungkinkan baterainya mudah dibuka dan memenuhi keinginan konsumen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar