"Mudah-mudahan semester mendatang jajaran Andromax akan menjalankan OS Cyanogen. Ini bakal memberikan pengalaman yang lebih superior dari sebelumnya" ujar Djoko.
Selain kehadiran Cyanogen, pada semester mendatang operator seluler CDMA itu juga akan ikut membekali perangkat Andromax dengan koneksi 4G LTE. Hal ini jelas akan menjadi babak baru bagi anak perusahaan Sinarmas Grup.
"Andromax C3s dan C3si jadi smartphone terakhir dari Smartfren yang berbasis CDMA-GSM. Kami akan segera luncurkan smartphone yang sudah dilengkapi dengan dukungan teknologi LTE. Mudah-mudahan semester dua sudah siap handsetnya" kata Djoko.
Lebih lanjut Djoko menjelaskan, nantinya dalam smartphone Andromax akan tersedia dua slot. Pada slot 1 akan mendukung LTE, sementara slot 2 untuk GSM. Meskipun telah dilengkapi kemampuan LTE, petinggi Smartfren ini memastikan smartphone Andromax nanti akan tetap mendukung teknologi CDMA di slot 1.
Terkait jaringan LTE, Djoko mengatakan saat ini pihaknya terus menggenjot pembangunan infrastruktur di jaringan 2.300 MHz. Mereka akan memakai teknologi time divison duplexing (TDD) LTE. Diprediksi paling cepat di semester kedua tahun ini, Smartfren sudah siap bermigrasi.
(rou/rou)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar