Alasannya karena YotaPhone disebut menawarkan teknologi yang baru ada di ranah ponsel.
"Lihat di internet, ponsel dengan dua layar pertama adalah YotaPhone," umbar Tri Sasono Kimas, CEO Maxindo, di Russia Center for Science & Culture, di Menteng, Jakarta.
Berkat fitur unik ini YotaPhone disebut mampu menciptakan segmen bisnis baru di ranah ponsel, varian yang benar-benar berbeda dengan yang pernah ada sebelumnya. Tri mengklaim konsumen Indonesia akan bisa tertarik dengan teknologi baru yang ditawarkan YotaPhone.
Namun tentunya inovasi produsen Rusia ini juga tak akan berhenti sampai di situ. Disebutkan YotaPhone ke depannya akan terus menghadirkan varian-varian ponsel lainnya dengan teknologi yang lebih baru lagi.
"Pengumumannya akan surprise, bisa pertengahan tahun (2016) atau akhir tahun," imbuh Tri.
Sementara itu terkait optimisme YotaPhone yang bisa menjadi market leader di Indonesia, Tri mengatakan cukup yakin bila melihat roadmap yang disiapkan produsen tersebut.
Teknologi yang leading yang belum pernah ada di ponsel-ponsel lain disebutnya akan jadi daya tarik yang ditawarkan ponsel-ponsel YotaPhone ke depannya.
"Kalau yang lainnya paling (menonjolkan) spesifikasi. Sedangkan YotaPhone akan meluncurkan (teknologi) yang beda terus. (Soal market leader) kita masih baru, tapi pelan-pelan kita bertumbuh," pungkas Tri. (yud/rou)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar