Jakarta - Manusia sejak zaman dahulu sudah mempertanyakan, apakah benar kita hidup seorang diri di alam semesta yang luas ini? Beragam pencarian mengenai makhluk asing alias alien pun telah dikerahkan untuk menjawab teka-teki tersebut.
Keberadaan alien yang selama ini dicari bisa jadi benar adanya. Ini didukung 4 alasan mengapa alien besar kemungkinannya nyata, sebagaimana dilansir Live Science, Kamis (25/3/2021).
1. Segelintir mikroba bernapas dengan hidrogen, mungkin alien juga
Sebagian besar penduduk Bumi membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup. Tetapi oksigen tidak umum di alam semesta, hanya sekitar 0,1% dari massa biasa di alam semesta. Ada jauh lebih banyak hidrogen (92%) dan helium (7%). Selain itu, banyak planet, termasuk raksasa gas seperti Jupiter dan Saturnus, sebagian besar terbuat dari unsur-unsur ringan tersebut.
Beberapa waktu lalu, para ilmuwan mengambil E. coli (bakteri yang ditemukan di usus banyak hewan, termasuk manusia) dan ragi biasa (jamur yang digunakan untuk memanggang roti dan membuat bir). Mereka mencoba melihat apakah makhluk itu dapat hidup di lingkungan yang berbeda.
Diketahui, mikroba semacam itu bertahan hidup tanpa oksigen. Ketika ditempatkan dalam labu berisi hidrogen murni atau helium murni, mereka berhasil tumbuh, meskipun dengan kecepatan yang lebih lambat dari biasanya. Penemuan ini menunjukkan bahwa ketika mencari organisme di tempat lain di alam semesta, kita mungkin harus mempertimbangkan tempat-tempat yang tidak terlihat seperti Bumi.
2. Ada seribu tempat potensial untuk mengawasi Bumi
Pada bulan Oktober, para peneliti menemukan katalog 1.004 bintang terdekat yang berada dalam posisi terbaik untuk mendeteksi kehidupan di Bumi.
"Jika pengamat di luar sana mencari (dari planet yang mengorbit bintang-bintang ini), mereka akan dapat melihat tanda-tanda biosfer di atmosfer kita," kata penulis utama studi Lisa Kaltenegger, associate professor of astronomy di Cornell dan director of the university's Carl Sagan Institute, dalam sebuah pernyataan.
3. Alien sudah mati lebih dahulu
Analisis menemukan bahwa kemungkinan terbesar dari kehidupan yang muncul di Bima Sakti kemungkinan besar terjadi sekitar 5,5 miliar tahun yang lalu, bahkan sebelum planet kita terbentuk. Ini menunjukkan bahwa umat manusia relatif terlambat datang di galaksi dan banyak teman-teman alien kita di dunia lain sudah tidak ada lagi yang bertahan untuk berkomunikasi dengan kita.
4. Telepon dari alien domisili Proxima Centauri?
Para peneliti baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah menangkap pancaran energi yang sangat misterius di bagian radio dari spektrum elektromagnetik pada 980 megahertz, yang berasal dari bintang terdekat kita. Proxima Centauri, yang hanya berjarak 4,2 tahun cahaya, berukuran 17% lebih besar dari Bumi dan kebetulan berada di zona layak huni. Itu berarti, di sana kemungkinan terdapat air!
Sinyal yang tidak dapat dijelaskan tersebut dilaporkan bergeser sedikit saat sedang diamati, dengan cara yang menyerupai pergeseran yang disebabkan oleh pergerakan sebuah planet. Para peneliti bersemangat tetapi tidak mau begitu bersemangat. Mereka masih berupaya mencari tahu apakah ini diakibatkan misalnya komet, awan hidrogen, atau bahkan teknologi manusia. Atau... memang alien memang sedang menghubungi kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar