Jakarta - Penampakan objek terbang tak dikenal atau UFO cukup banyak dilaporkan. Akan tetapi menurut mantan direktur lembaga National Intelligence Amerika Serikat, John Ratcliffe, pemerintah masih banyak menyembunyikannya.
"Sejujurnya, ada lebih banyak lagi penampakan (UFO) daripada yang sudah dibeberkan ke publik. Sebagian di antaranya sudah diungkap," katanya.
"Dan jika kita berbicara tentang penampakan, kita berbicara soal objek yang dilihat oleh Angkatan Laut atau pilot Angkatan Udara, atau ditangkap pencitraan satelit, terlibat dalam aksi yang sukar dijelaskan, gerakan yang sukar ditiru dan kita tak punya teknologinya," papar dia.
"Saya sebenarnya ingin mengeluarkan informasi ini dan mengungkapnya sebelum meninggalkan kantor, tapi kami tidak bisa membeberkannya dalam format yang bisa kita bicarakan dengan cepat," tambah dia.
Seperti dikutip detikINET dari Futurism, Rabu (24/3/2021), Ratcliffe menjabat di masa pemerintahan Donald Trump, di mana kadang pejabatnya tidak berbicara secara akurat. Namun pengakuan itu bukan yang pertama. Mantan senator Harry Reid misalnya, pernah mengatakan juga jika ada banyak penampakan UFO yang disembunyikan.
Belum lama ini, AL AS juga mengaku merekam penampakan UFO yang tidak dapat dijelaskan. Ada tiga video penampakan UFO yang diakui Angkatan Laut Amerika Serikat tak teridentifikasi.
Video itu diambil oleh pesawat AL AS antara tahun 2004 dan 2015. Objek di angkasa yang dilihat pilot bergerak dalam kecepatan yang mustahil dicapai pesawat apapun yang diketahui saat ini.
"Angkatan Laut menandai fenomena yang terlihat di tiga video tersebut sebagai tidak teridentifikasi," sebut Joseph Gradisher selaku juru bicara Angkatan Laut AS kepada pihak Black Vault, platform pembocor rahasia pemerintah mengenai UFO tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar