Jakarta -
Gaya hidup halal atau yang sering disebut halal lifestyle saat ini tengah menjadi tren global, termasuk di Indonesia. Hal tersebut semakin membuka peluang pengembangan industri halal di Indonesia, termasuk marketplace halal.
Chief Technology Officer Halalpedia, Muhammad Aditia Rahman mengatakan sebagai negara dengan populasi umat muslim terbanyak di dunia, Indonesia punya potensi menjadi pusat industri halal dunia. Terlebih mengingat semakin banyaknya merek lokal yang berfokus pada penyediaan produk-produk halal bagi masyarakat.
"Dengan meramaikan pasar halal dan menjadikan Indonesia sebagai kiblat pusat perkembangan halal lifestyle, maka hal ini dapat membangkitkan perekonomian dan Industri halal di Indonesia. Hal ini didukung dengan banyaknya brand lokal yang memang fokus untuk menghasilkan produk-produk yang dapat diterima oleh pasar halal," ujar Adit saat menghadiri acara peluncuran Halalpedia di Jakarta, Sabtu (6/3/2021).
Melihat peluang tersebut Adit menjelaskan, Halalpedia hadir sebagai marketplace yang bisa menjadi wadah bagi para pelaku UMKM industri halal dalam menjalankan bisnisnya. Selain itu, Halalpedia juga menjadi sarana untuk mempermudah masyarakat mencari dan memenuhi beragam kebutuhan akan produk halal secara tenang, aman, dan nyaman.
"Halalpedia hadir sebagai solusi untuk mendorong industri halal di Indonesia agar berkembang pesat, dengan memberikan rasa tenang kepada konsumen melalui sebuah platform digital yang akan menjadi jendela baru bagi para pelaku industri halal untuk dapat menjalankan kegiatan perekonomian dalam berbelanja dan berbisnis dengan rasa tenang, aman, dan nyaman," jelasnya.
Sementara itu, Chief Marketing Officer Halalpedia Ayu Puspita menambahkan, untuk memberikan kenyamanan dalam berbisnis dan berbelanja, pihaknya telah menyediakan sederet layanan mencakup jaminan kualitas produk. Sebab, semua produk yang dijual di Halalpedia telah melewati serangkaian proses kurasi, sehingga aman, higienis, dan halal.
Selain itu, Halalpedia juga memfasilitasi pengiriman paket dengan pilihan layanan ekspedisi, mulai dari pengiriman reguler sampai dengan pengiriman sameday.
Halalpedia juga menyediakan pembayaran digital lewat berbagai pilihan metode pembayaran, seperti transfer bank, virtual account, serta pembayaran menggunakan paylater berbasis syariah yang kini tengah disiapkan.
"Untuk teman-teman lebih percaya, terasa tenang dan aman karena ada marketplace yang benar-benar mendukung untuk berhijrah. Jadi inginnya Halalpedia menjadi partner hijrah teman-teman, bukan dari produknya saja, tapi juga dari platform yang kami sediakan. Kami akan menjadi partner meraih kebaikan, diiringi dengan keberkahan," tuturnya.
Halalpedia juga menjalin keraja sama dengan sejumlah pihak, di antaranya Yayasan Amal Khair Yasmin. Yayasan ini menerima donasi barang dan menjualnya melalui Halalpedia. Kemudian, hasil penjualan tersebut digunakan untuk membiayai pendidikan gratis yang berkualitas bagi masyarakat kurang mampu.
Kerja sama ini disambut baik oleh Yayasan Amal Khair Yasmin. Sulistyo selaku perwakilan dari Yayasan Amal Khair Yasmin menyampaikan dukungan penuh bagi perkembangan Halalpedia dan industri halal di Indonesia. Sebab menurutnya bisnis bukan hanya soal keuntungan, tapi juga ketenangan dan keberkahan.
"Hadirnya Halalpedia menjadi oase yang sangat penting, sekaligus menjadi sentra edukasi yang luar biasa. Saya sangat bangga dan mendukung dengan penuh Halalpedia," katanya.
"Dalam bisnis kita harus mencari ketenangan, keberkahan. Ini yang kami ambil karena jauh lebih besar ketenangan bisnis, keberkahan bisnis dibandingkan keuntungan," imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Ketua Umum dan Ketua Harian Asosiasi Fintech Syariah Indonesia, Emil Edhie Dharma. Emil berharap, kehadiran marketplace halal seperti Halalpedia bisa menjadi wadah untuk memenuhi gaya hidup halal masyarakat.
"Dengan hadirnya Halalpedia diharapkan semoga bisa (jadi) wadah bagi teman-teman yang ingin hijrah. Buat konsumsi mereka, lifestyle mereka. Nah dengan adanya Halalpedia merupakan wadah sehingga bisa membeli apa-apa yang mereka butuhkan, sesuai dengan tren atau lifestyle mereka menuju hijrah, halal lifestyle," pungkasnya.
Untuk diketahui acara peluncuran Halalpedia yang bertema 'Tenang Ada Halalpedia' dilaksanakan di Ballroom Hotel Kempinsky, Jakarta. Acara tersebut juga dirangkai oleh penandatangan perjanjian kerja sama antara Halalpedia dan para mitra stakeholder.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar