Jakarta - Twitter sepertinya sedang menguji coba fitur 'undo send'. Fitur ini nampaknya akan menjadi alternatif dari fitur edit yang telah lama diminta oleh pengguna Twitter.
Fitur ini pertama kali ditemukan oleh peneliti aplikasi dan tipster Jane Manchun Wong. Dari GIF yang dibagikan Wong lewat Twitter, fitur ini berfungsi untuk membatalkan cuitan yang sedang diunggah.
Antarmuka fitur ini menampilkan dialog 'Your Tweet was sent' yang biasanya muncul setiap cuitan berhasil diunggah, tapi di bawahnya terdapat tombol 'Undo' berwarna biru.
Tombol ini juga berfungsi sebagai timer yang menunjukkan berapa lama waktu yang tersisa untuk membatalkan cuitan. Jadi pengguna hanya memiliki waktu sekitar 5-6 detik untuk meng-undo cuitan sebelum dikirim, seperti dikutip dari The Verge, Sabtu (5/3/2021).
Fitur ini sepertinya akan berguna jika kalian melihat ada typo atau kesalahan lainnya di cuitan yang ingin segera diperbaiki. Tapi dari GIF yang dibagikan Wong, saat timer undo aktif preview cuitan tidak terlihat jadi cukup sulit untuk melihat apakah benar ada typo.
Fitur serupa juga dimiliki Gmail, di mana mereka memberikan jeda waktu beberapa detik bagi pengguna untuk membatalkan email yang sedang dikirim setelah menekan tombol 'Send'.
Kehadiran fitur 'undo send' telah dirumorkan sejak tahun lalu saat Twitter mengadakan survei tentang layanan berbayar yang akan mereka tawarkan. Layanan berbayar yang ditampilkan di survei ini antara lain tombol undo send, kustomisasi profil, dan upload video lebih panjang.
Ini memang bukan tombol edit yang telah lama diminta pengguna Twitter, tapi setidaknya fitur ini bisa membantu pengguna memperbaiki typo atau membatalkan cuitan mereka yang dianggap tidak pantas.
CEO Twitter Jack Dorsey sendiri telah beberapa kali menyatakan secara tegas ia tidak akan menghadirkan fitur edit di aplikasi besutannya.
"Kalian mungkin mengirimkan cuitan dan kemudian seseorang mungkin me-retweet dan satu jam kemudian kamu mengubah konten cuitan itu sepenuhnya dan orang yang me-retweet cuitan asli sekarang me-retweet dan menyebarkan sesuatu yang benar-benar berbeda," kata Dorsey saat ditanya tentang fitur edit dalam wawancara dengan Wired tahun 2020.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar