Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), dukung developer RI di event bertajuk Tokyo Game Show (TGS) 2021. Ini menjadi salah satu bentuk nyata pemerintah, untuk mendorong game lokal go internasional.
Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menyebutkan bahwa industri ini dapat menjadi modal tersendiri bagi kebangkitan subsektor ekonomi kreatif di tengah pandemi.
"Nominal sebesar Rp 24,88 triliun atau sekitar 2,19%, sumbangan subsektor aplikasi dan game developer untuk PDB nasional. Ini sejalan dengan janji Presiden Joko Widodo, dalam mengembangkan esports dan gaming, sebagai salah satu modal bangsa," kata Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno juga menegaskan, pihaknya akan terus membuka akses pasar selapang-lapanganya, khususnya bagi para pelaku ekosistem kreatif. Terlebih lagi di tengah pandemi, di mana subsektor Aplikasi Game Developer (AGD) semakin meningkat.
"Dengan pertumbuhan sebesar 4,47%, semoga game menjadi pandemic winner, untuk mendorong pergerakan ekonomi Indonesia. Saya mengajak kepada stakeholder Indonesia, tetap optimis dan optimis memanfaatkan ini agar dapat menjadi pemenang," tambahnya.
Nia Niscaya, Deputri Bidang Pemasaran Kemenparekraf, mengatakan bahwa partisipan Indonesia, merupakan salah satu strategi utama dalam memajukan industri game. Dengan pembukaan akses pasar seluas-luasnya.
"Kami percaya bahwa potensi game lokal sangatlah besar, untuk dapat dilirik dunia, sebagai produk digital ekonomi kreatif unggulan asal Indonesia," kata Nia dalam keterangannya.
"Hal ini juga bisa menjadi pemulihan perekonomian bangsa di tengah kondisi pandemi saat ini," tambahnya.
Seluruh peserta akan mengikuti rangkaian program, melalui Business Matching System yang telah disediakan. Salah satunya, di mana sejumlah produk game juga akan ditampilkan dalam Exhibitor Showroom TGS, yang memuat paviloi, virtual Archipelageek by Indonesia Goes to Tokyo Game Show 2021.
Heri Akhmadi, Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang, sekaligus Federasi Mikronesia, mengharapkan agar kesempatan baik ini, dapat dimaksimalkan seluruh peserta atau delegasi yang berkontribusi.
"Event (Tokyo Game Show) ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para peserta. Untuk dapat meningkatkan profil serta bisnis dari industri game Indonesia secara umum," jelasnya.
Seperti yang diungkapkan oleh Cipto Adiguno, Presiden Asosiasi Game Indonesia (AGI), partisipasi Indonesia di TGS tahun ini, sebagai salah satu bentuk kolaborasi antara pemerintah, dengan stakeholder industri game nasional. Hal ini dilakukan dalam memajukan produk game lokal, di pasar global.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar